Unibrah Tidore Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Gelombang III, Prioritaskan Jalur Mandiri dan RPL

SOFIFI – Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Tidore kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang III Tahun Akademik 2025/2026 selama satu bulan yakni mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2025.

Dua jalur menjadi prioritas utama, yaitu Jalur Mandiri bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat, dan Jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) bagi calon mahasiswa yang telah memiliki karir atau pengalaman kerja.

Wakil Rektor I Unibrah Tidore, Soleman Talib, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa pembukaan gelombang ini merupakan wujud komitmen kampus untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara sekaligus memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat.

“Unibrah Tidore ingin memastikan bahwa setiap masyarakat, termasuk para profesional dan aparatur, memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” ujarnya.

Sebelumnya, Unibrah Tidore telah menjalin kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah. Kerja sama juga terjalin dengan sejumlah lembaga vertikal seperti Kanwil Kementerian Agama Malut, Balai Pelatihan Kerja (BLK) Ternate, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sofifi.

Koordinator Tim Kerja PMB Unibrah Tidore, Suratman S. Naim, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa PMB Gelombang I dan II untuk Jalur Mandiri telah ditutup pada akhir Juli. Memasuki Agustus, pendaftaran Gelombang III dibuka kembali hingga 31 Agustus 2025, dengan fokus utama Jalur Mandiri dan Jalur RPL.

RPL sendiri adalah pengakuan atas capaian pembelajaran yang diperoleh dari pendidikan formal, informal, nonformal, dan pengalaman kerja, yang dapat dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS). Program ini memudahkan calon mahasiswa, khususnya ASN, pegawai swasta, TNI/Polri, maupun tenaga profesional lainnya, untuk menyelesaikan pendidikan dalam waktu lebih singkat.

Keunggulan Jalur RPL di Unibrah Tidore meliputi program studi terakreditasi “Baik Sekali”, sistem perkuliahan hybrid, pengakuan pengalaman kerja untuk percepatan kelulusan, serta biaya kuliah terjangkau.

“Sebagai satu-satunya perguruan tinggi di jantung ibu kota provinsi, Unibrah memudahkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Maluku Utara. Kesempatan emas ini sejalan dengan visi Maluku Utara Bangkit dengan SDM Unggul,” tegas Suratman.

Saat ini, Unibrah Tidore memiliki 6 fakultas dan 14 program studi strata satu (S1). Program RPL dibuka untuk Prodi Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Kimia, dan Pendidikan Bahasa Inggris.