Prodi K3 Resmi Berdiri di Universitas Bumi Hijrah Tidore

Kepala LLDIKTI DR Jantje Edward Latukompessy menyerahkan SK Prodi K3 kepada Rektor Unibrah Tidore.

TIDORE – Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Tidore resmi menambah satu program studi baru, yakni Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pembentukan prodi tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, yang berlangsung di Aula Kampus Unibrah, Jumat (17/10/2025).

SK bernomor 875/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Program Sarjana pada Universitas Bumi Hijrah di Kota Tidore Kepulauan itu diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XII, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, SE, M.Si, Ak, CA, kepada Rektor Unibrah Tidore, Sarbaini A. Karim, SKM., M.Kes.

Dalam sambutannya, Dr. Jantje menyampaikan bahwa Prodi K3 merupakan kebutuhan penting di dunia kerja saat ini karena banyak sektor yang memerlukan tenaga ahli di bidang keselamatan kerja.

“Di wilayah Kopertis XII, hanya ada dua kampus yang memiliki prodi K3, yakni Universitas Pattimura dan Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara. Setelah menerima SK dari kementerian, saya langsung menyerahkannya kepada Rektor Unibrah,” ujar Dr. Jantje.

Ia menambahkan, keberadaan prodi K3 di Unibrah merupakan peluang besar untuk menjawab kebutuhan tenaga profesional di bidang keselamatan kerja.

“Saya harap pihak kampus bisa melakukan sosialisasi yang baik agar semakin banyak calon mahasiswa yang tertarik kuliah di Unibrah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Jantje menegaskan bahwa SK tersebut memberikan legalitas formal bagi Unibrah dalam membuka dan menyelenggarakan pendidikan K3.

“Dengan adanya SK ini, tidak ada lagi keraguan. Saya berharap ke depan prodi K3 Unibrah bisa berkembang dan meraih akreditasi Baik bahkan Baik Sekali,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unibrah Tidore, Sarbaini A. Karim, menyebut penyerahan SK pada hari Jumat tersebut sebagai momen istimewa bagi kampus.

“Ini bisa disebut sebagai Jumat berkah untuk Unibrah. Pertemuan ini terjadi secara tidak sengaja, namun membawa kabar gembira karena Kepala LLDIKTI bisa hadir langsung menyerahkan SK dan bersilaturahmi dengan civitas akademika,” ungkapnya.

Sarbaini yang kini menjabat sebagai rektor dua periode itu juga menambahkan bahwa dengan hadirnya Prodi K3, Universitas Bumi Hijrah kini resmi memiliki 12 program studi aktif.

“K3 menjadi prodi baru yang siap menerima mahasiswa baru mulai tahun akademik ini,” tutupnya.