SOFIFI – Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, melakukan kunjungan ke Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Tidore disambut hangat, Selasa (16/9). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda silaturahmi dengan civitas academica sekaligus menegaskan komitmennya terhadap pembangunan pendidikan di daerah.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sherly didampingi Sekretaris Daerah Maluku Utara. Kehadirannya disambut meriah oleh mahasiswa, dosen, dan jajaran kampus. Rektor Unibrah, Sarbaini A. Karim, S.KM., M.Kes., menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi Maluku Utara terhadap pengembangan dunia pendidikan, khususnya bagi Universitas Bumi Hijrah.
“Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen Ibu Gubernur dan pemerintah dalam membangun serta memajukan dunia pendidikan,” kata Sarbaini.

Gubernur Sherly menegaskan bahwa pendidikan menjadi salah satu program prioritas pemerintahannya bersama Sarbin Sehe. Sejumlah program telah digulirkan, di antaranya Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk SMA/SMK/SLB negeri, beasiswa S1-S2 bagi putra-putri daerah, serta kerja sama dengan 27 perguruan tinggi negeri se-Maluku Utara.
Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan akan mendorong daya saing Maluku Utara di masa depan. “Visi Maluku Utara Bangkit akan tercapai melalui transformasi di bidang pendidikan,” ujarnya.

Mahasiswa Unibrah juga menyampaikan kegembiraan atas kedatangan Gubernur. Srigustia Ningsi, mahasiswi Ilmu Komunikasi, mengaku bangga dapat bertemu langsung dengan pemimpin daerah. Hal senada disampaikan Nurjani Laha dan Yuliyanti Muhammad, yang menilai kehadiran Gubernur memberi motivasi untuk menempuh pendidikan lebih tinggi.
Universitas Bumi Hijrah saat ini memiliki enam fakultas dengan 12 program studi, antara lain Kesehatan Masyarakat, Teknik Sipil, Arsitektur, Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahan, Pendidikan, dan Ekonomi.

